Sunday, September 10, 2017

Mengenal sosok pak Raja



Bapak Supilin Effendi yang lebih dikenal dengan nama panggung pak raja


Mungkin digenerasi sekarang jarang yang tahu panggilan nama raja.  Panggilan nama raja dikenal masyarakat luas baik di desa maupun luar desa metatu di era tahun 1960an sampai tahun 1980an. Karena Pada era tahun 1960an, ada drama dan lawak yang terkenal dari desa Metatu, drama dan lawak dan orkes melayu tergabung dalam Fatahillah pimpinan H saifuddin. Kemudian dalam perkembangannya berybah nama menjadi dendang bhirawa.

Banyak pelaku seni yang mewarnai dan terkenal dimasa itu. Salah satunya nama panggung yang menarik adalah Raja atau pak raja.dengan nama asli supilin efendi, 67 Tahun.atau lebih dikenal dengan nama pak raja

Ia menceritakan pada masa itu.  Ia dinamai raja karena dilatar belakangi perannya dalam drama yang selalu mendapat peran sebagai orang kaya atau anak orang kaya.  "pokoke peran seng enak enak, salah sijine dadi anake lurah, kadang sampek saiki onok seng nyeluk pak raja." terangnya dengan logat metatu

Menurutnya dulu para pemain tidak berpikir honor, tapi bagaimana bisa tampil dan memuaskan penonton.  Sering kali di agustusan diundang untuk mengisi dilapangan kecamatan benjeng.

Ia menjelaskan bahwa dendang bhirawa sangat terkenal mentas diwilayah lamongan, Gresik dan beberapa wilayah surabaya. Ia mengaku aktif berkesenian sejak tahun 1962 sampai tahun 1982. Ia masih mengingat beberapa drama yang dimainkan, diantaranya joko sambang, sarip tambak oso, raja dari baghdat dan banyak karya drama yang dihasilkan.

Ia bersama rekan sejawatnya pada masa itu, yakni H Mudzakir, H Dairi, Gunawan, Cak Rateman, Muridjan, kamit dan lain lain.  Selalu bersemangat ketika ada undangan dan tampil mentas. Berdiskusi terkait tema dan permintaan judul yang mengundang. "dulu kita bersemangat, meskipun alat tidak selengkap sekarang, penting bisa menghibur dan menyenangkan banyak orang." pungkasnya

Ia berharap dengan banyaknya potensi anak muda saat ini. Mudah mudahan kedepan semakin maju dan berkembang. "semoga generasi kedepan lebih maju dan dan berkembang" pungkas tokoh masyarakat desa metatu ini. (Rantas)

No comments:

Post a Comment